Karena Sering Ditinggal Main Catur, Istri ‘Kecantol’ Tetangga


Siapa bilang main catur bisa mengusir stres. Justru gara-gara ketagihan main catur di warung kopi (warkop), seorang pria, sebut saja M, jadi stres karena istrinya selingkuh.

Akibatnya, pria 36 tahun itu mengajak Q, istrinya, ke pengadilan agama untuk mengurus perceraian mereka.

M, yang hidup bersama Q dan dua anaknya di rumah kos-kosan di Surabaya, Jawa Timur ini, sangat betah berlama-lama main catur di warkop.

Bahkan, menurut pengakuan wanita 33 tahun itu, suaminya biasanya baru pulang dari main catur saat subuh.

Selingkuhannya Itu Lebih…
Karena sering ditinggal M main catur di warkop, Q mengaku ia sudah berselingkuh dengan seorang tetangganya di kos-kosan.

Dengan wajah penyesalan Q hanya menundukkan wajah ketika suaminya menumpahkan rasa kecewa dengan perselingkuhan istrinya saat proses mediasi di pengadilan agama.

Cuma Bisa Ngelus Dada
Q mengatakan kalau ia khilaf melakukan perselingkuhan itu. Dia melakukan itu sebenarnya karena salah M juga.

Menurutnya, hampir tujuh tahun menikah, M sangat jarang berada di rumah sebagai kepala keluarga yang memberi nafkah lahir maupun batin.

“Setelah pulang kerja, dia hanya makan dan kemudian keluar lagi warkop untuk bermain catur.

Dia baru balik lewat malam. Kadang-kadang subuh baru pulang,” keluh Q di depan hakim.

Oleh sebab itu dia nekad menjalin hubungan dengan tetangga mereka yang kebetulan adalah seorang duda yang bekerja sebagai buruh bangunan.

Karena Dijodohkan
Kata M, istrinya tidak pernah peduli tentangnya setelah mereka dikawinkan melalui pilihan orangtua.

Melihat keduanya sudah tidak bisa diajak berdamai, hakim memutuskan perceraian sebagai jalan satu-satunya.

Mengenai perawatan kedua anak mereka akan di bicarakan dalam sidang dua bulan lagi.