Pria Ini Temukan Banyak Belantung di Ayam Goreng, Pemilik Warung: Saya Tidak Sengaja
Menemukan belatung di dalam makanan yang sedang disantap tentunya sangatlah menjijikan. Seperti yang dialami seorang pria asal NTT ini. Pria bernama Intho Langodai itu menemukan banyak belatung dalam ayam goreng yang ia beli di sebuah rumah makan padang.
Saat itu ia memakai jasa ojol untuk membeli makanan untuk makan malam di warung tersebut. Saat hendak disantap, ia kaget dan jijik saat tahu di dalam ayam goreng terdapat belatung. Ia langsung melaporkan pemilik warung ke polisi karena menjual ayam goreng yang sudah tak layak untuk dimakan.
1. Temukan belatung di ayam goreng
Dilansir dari Tribunnews.com, Selasa (11/02/20), Intho Langodai (33), seorang warga Kupang dibuat kaget lantaran menemukan banyak belatung di makanan yang dibelinya di salah satu rumah makan padang di Jln Timor Raya, Kota Kupang.
Kejadian ini berawal saat Intho memakai jasa ojek online untuk membelikan nasi ayam di rumah makan padang milik Widayanti untuk makan malam. Intho memesan 2 nasi ayam goreng seharga Rp46 ribu.
Saat makanan diantar, Intho langsung menyantap nasi ayam goreng tersebut bersama sang istri. Saat membuka bagian dalam ayam goreng, Intho kaget saat menemukan banyak belatung.
“Kami mengecek makanan tersebut dan kami terkejut karena menemukan banyak belatung pada lauk ayam goreng. Belatung-belatung itu masih hidup di antara daging ayam tersebut,” kata Intho saat diwawancari awak media.
2. Penyesalan pemilik warung
Widayanti mengaku kaget saat didatangi polisi terkait penemuan belatung dalam ayam goreng yang ia jual. Selama 7 tahun membuka warung nasi padang, peristiwa ini tak pernah terjadi. Widayanti menyesal dan meminta maaf kepada pelanggannya. Ia mengaku lalai dan tak sengaja menjual ayam goreng yang sudah tak layak dimakan tersebut.
“Saya meminta maaf kepada korban juga, saya memang tidak sengaja,” ujar Widayanti saat ditemui di Mapolres Kupang Kota, Senin (10/02/20).
Widayanti mengatakan saat itu ada kesalahpahaman dengan karyawannya, Febi, yang baru bekerja 3 bulan. Ia menjelaskan saat itu ia menyiapkan ayam goreng sejak pagi. Pada hari itu, ayam gorengnya tersisa 2 potong dan meminta Febi untuk membuang ayam tersebut. Sayangnya Febi tetap menggoreng ayam goreng tersebut dan diletakan di etalase.
“Pagi hari itu saya suruh (Febi) goreng ayam baru ada 4 potong, 2 potong yang lama saya suruh jangan di taruh di pajangan. Saya omong begitu dan saya langsung antar anak ke sekolah. Mungkin dia tidak dengar,” jelas Widayanti.
3. Pelanggan lapor polisi
Untuk menindaklanjuti laporan pelanggan, anggota Polsek Kelapa Lima langsung berkunjung ke warung milik Widayati yang terletak di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Polisi memeriksa makanan di etalase dan ditemukan sejumlah lauk yang juga dipenuhi belatung.
Widayati dan karyawannya diamankan ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Polisi juga memasang garis polisi di warung milik Widayati. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter).
“Kasus ini ditangani Polres Kupang Kota,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan.
Polisi telah mendengarkan kesaksian pelapor, pemilik warung dan karyawannya. Kini kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan.