Pesta Pernikahan Batal Karena Ada Corona, Pasangan Pengantin ini Harus Hubungi Satu per Satu 1250 Undangan

Nestapa bagi pasangan muda-mudi yang hendak melangsungkan pernikahan di bulan ini.

Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk tidak mengadakan acara yang mengundang kerumunan massa di tengah pandemi virus Corona, atau jika tetap nekat melangsungkan acara, maka dengan terpaksa petugas melakukan aksi pembubaran di lokasi.

Sementara bagi pasangan yang sudah tidak dapat menunda, hanya disarankan untuk melakukan akad nikah, tidak beserta resepsi yang mengundang kerumunan massa.


Hal inilah yang membuat Ahmad Rico Haris dan istrinya, Novia Ariani memutar otak, mengatur kembali pernikahan yang telah dirancangkan mereka sejak November 2019 lalu.

Rico dan Novia bahkan harus ‘kerja ekstra’ menghubungi dan mendatangi para tamu undangan satu per satu yang telah diundang sebelumnya, terkait informasi pembatalan resepsi pernikahan.

“Akhirnya kami batalkan satu per satu, ada yang didatangi ke rumah dan via telepon,” ujar Rico, dilansir today.line.me.

Sementara jumlah undangan yang disebar sendiri, mencapai 1.250 undangan.

Kendati dibuat repot dan rugi, namun Rico dan istrinya tak mempermasalahkan. Baginya, yang terpenting akad nikahnya pada Jumat (27/3/2020) kemarin berjalan dengan lancar.

“Kalau hitung-hitungan rugi, tapi karena niat untuk bersedekah merayakan pernikahan sekali seumur hidup, tidak dihitung ruginya,” tutur almumni IAIN Jember tersebut.

“Ini juga tidak bisa bulan madu, semua ditutup,” timpalnya.

Sumber Berita: Today.Line