Dr Tirta Umumkan Dirinya PDP Korona..


Influencer yang giat memerangi virus korona (covid-19), Tirta Mandira Hudhi atau dikenal dengan sebutan dr Tirta, mengumumkan jika dirinya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP). Selasa, 31 Maret 2020, Tirta rencananya akan menjalani tes swab untuk memastikan apakah dirinya positif covid-19 atau tidak.

"Mohon doanya, kawan-kawan, semoga saya baik-baik saja," kata Tirta saat melakukan live video melalui Instagram @dr.tirta, Sabtu, 28 Maret 2020.

Hampir setengah jam dr Tirta melakukan video conference di akun Instagram-nya. Dia menceritakan bagaimana harus bedrest di rumah sakit setelah melakukan kegiatan untuk memerangi covid-19.

"Saya pastikan, saya tetap akan berjuang untuk melawan korona. Begitu sembuh, saya akan berjuang kembali," demikian dia bertekad.

Saat ini dr Tirta tengah dirawat di Kartika Pulomas Hospital. Sebelumnya, dia sempat mengisolasi diri setelah menderita demam.

"Mulai hari ini saya memutuskan bedrest total, di rumah saya sendiri. Saya sudah diperintah semua senior saya untuk bedrest total. Katanya saya over exhausted. Kecapekan, hahahaha," demikian postingan Instagram pada Sabtu siang.

View this post on Instagram

Mulai hari ini, saya memutuskan bedrest total , di rumah saya sendiri. Saya sudah diperintah semua senior saya untuk bedrest total. Katanya saya over exhausted. Kecapekan hahahaha • Hampir 14 hari sudah saya sudah saya di jalanan. Ada 20 an rumah sakit saya samperin. Dan ga tau lah berapa orang saya edukasi. Ketemu dokter di igd, ketemu dirut rs. Mendata keluhan mereka. Dan ya akhirnya bener, fisik usia 28 tahunan itu ga sekuat 5 tahun lalu. Total uang yg saya habiskan (pribadi dan donasi mencapai 1 m lebih) • Saya mnta maaf tidak bisa turun lapangan lagi. Tapi semua temen2 saya @kurirkebaikan.id akan meneruskan ini • Saya akan fokuskan mengirim APD keluar jakarta dulu • Saya akan tetap update via media. Semua kegiatan saya batalkan. Kecuali yg mau pick up apd. Akan saya ladenin. Saya harap apa yg saya lakukan menggerakkan hati kalian dimanapun kalian berada, kami siap mati demi negara ini • Saya ga butuh dikenang. Saya cuma melakukan tugas saya • Jikalau suatu saat saya positif covid, percayalah, semangat saya ga akan padam. Bahkan jika saya sekarat sekalipun, perlawanan akan tetap jalan. See you guys. Hidup mati di tangan Allah. Tapi yang penting berjuang dulu di sini • Mana tenaga medis yang sedang dirumahkan? Angkat tangan !!!! Hahaha • #haripertama

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta) on



Dr Tirta dikenal sebagai pengusaha dan youtuber. Dia memulai karier dari bawah dengan membuka jasa pencucian sepatu. Hingga kini, tercatat sudah belasan toko pencucian sekaligus penjualan sepatu dia dirikan.

Saluran Youtube-nya saat ini fokus pada pengembangan sepatu lokal. Dia aktif mempromosikan sepatu-sepatu buatan dalam negeri.

Sejak pemerintah mengumumkan bahwa ada warga Indonesia terinfeksi covid-19 pada 2 Maret lalu, dr Tirta kerap membuat konten imbauan di saluran media sosialnya. Beberapa pekan terakhir, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini ikut aktif menggalang dana dan membantu rekannya sesama dokter untuk pengadaan alat pelindung diri (APD).

Sebelum sakit, dia bahkan aktif mendorong para influencer untuk ikut turun tangan membantu memerangi covid-19. Tagar #karantinawilayah terus dia gaungkan agar pemerintah segera membuat terobosan, tak sekadar mengimbau warga untuk melakukan social distancing.

View this post on Instagram

saya terlatih ngatur toko banyak, @shoesandcare , selama kuliah 2009-2013c saya terbiasa bagi tugas, kuliah + usaha. So , ketika saya PDP , skrng , saya masih bisa lanjut berjuang dan ngurus bisnis • Otakknya kuat dok? Ya kuat lah. HAHAHAHA • Ngatur usaha DAN pergerakan dari RS ? Bisa donk. Apa yg ga bisa kalo diniatin baik dan bersama Allah? • Dan dari RS Akhirnya saya menemukan 1 FULL SET APD DARI tim saya yg kliling se kota, saya beli 200 pcs dulu. Saya titip di balaikota ya pak @aniesbaswedan kalo di izinkan 🙌🏻 tim nanti ke sana minggu depan • Makasih @kitabisacom , yok kita beli APD lagi • Makasih @kartikahospital , udah jaga gue, maaf dilarang jenguk. Even keluarga gue aja ga masuk. Gue ngurus diri gue sendiri • Makasih @belvadevara dan staf presiden @jokowi sudah bantu apreasiasi usul gue yaah

A post shared by Cipeng | TIRTA (@dr.tirta) on



Jumlah pasien positif korona di Indonesia terus melonjak. Ada penambahan 109 kasus positif korona per Sabtu, 28 Maret 2020, pukul 12.00 WIB.

"Sehingga total menjadi 1.155 kasus," ujar juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus korona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.