Janda Muda di Jateng Nyamar Jadi Pria dan Tipu Cewek Lalu Kuras Hartanya


Taktik janda muda Jateng tipu cewek jomblo dengan menyamar menjadi pria baru-baru ini terkuak.

Janda muda berhasil merenggut harta berharga milik beberapa korbannya. Simak berita selengkapnya.

Dilansir dari TribunJateng (grup TribunJatim.com), janda muda itu berusia 21 tahun dan bernama Yuyun.

Yuyun yang merupakan warga Dukuh Dopo, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) melakukan penipuan ke sejumlah orang.

Yuyun menipu korbannya dengan modus membuat akun Facebook sebagai seorang laki-laki bernama Dimas Tornado.

Kemudian dari akun itu Yuyun mencari teman khusus perempuan dan rata-rata perempuan yang masih lajang.

“Setelah berteman di Facebook, pelaku berlanjut mengirim pesan ke mesengger. Setelah agak akrab berlanjut ke WhatsApp,” kata Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahyo Priambodo melalui Kapolsek Karangmalang AKP Mujiono ketika jumpa pers di Mapolres Sragen, Senin (17/2/2020).

Merasa sudah dekat dengan korban, pelaku mengajak bertemu korban dengan syarat meminjamkan ponsel lengkap dengan kotak wadah ponsel beserta chargernya.

“Dengan alasan untuk diperlihatkan atau meyakinkan orang tua daripada pelaku telah membeli handphone.

Sementara yang menemui korban ialah adik perempuan Dimas yang tidak lain adalah pelaku itu sendiri,” terang Mujiono.


Setelah bertemu dengan korban pelaku dengan mudah membawa seperangkat handphone, kotak ponsel dan charger tersebut.

Pelaku juga mengatakan nantinya yang akan dikembalikan oleh kakaknya, Dimas Tornado.

“Setelah ditunggu cukup lama, Dimas yang ditunggu korban tak kunjung datang untuk mengembalikan handphone,” ucapnya.

Akhirnya korban merasa bahwa itu adalah penipuan atau penggelapan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangmalang,” lanjut dia.

Mujiono juga menambahkan pihaknya menangani dua laporan.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengaku telah melakukannya sebanyak tujuh kali.

Pelaku juga biasa melancarkan aksinya di depan Stadion Taruna lebih tepatnya di depan Alfamart, sementara kasus yang kemarin ditangani TKP berada di belakang RS Amal Sehat.

Dari hasil TKP sebelumnya, pelaku sudah membeli sweater, sandal pink dan masih ada sisa uang Rp 600 ribu.

Selain barang bukti diamankan kendaraan tersangka Honda beat yang digunakan untuk melakukan menemui korban.

Pengakuan tersangka ia melakukan kejahatan tersebut atas inisiatif sendiri yang telah ia tekuni selama satu tahun terakhir.